Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 16 Desember 2011

Mengubah posisi grub loader

Mengubah posisi untuk linux diinstall partisi tersendiri 
  • Nah biasanya saat pertama kali booting muncul list seperti ini :
Ubuntu, with Linux 2.6.32-31-generic
Ubuntu, with Linux 2.6.32-31-generic (recovery mode)
Memory test (memtest86+)
Microsoft Windows 7 Professional (on /dev/sda2)
  • Supaya posisi Microsoft Windows 7 professional caranya seperti berikut ini :
  1. Booting ke linux 
  2. Buka terminal --> sudo nautilus 
  3. Pergi ke /boot/grub/
  4. Cari file grub.cfg klik 2 kali file tersebut 
  5. Kemudian Cari script seperti berikut ini 
  6. menuentry "Microsoft Windows 7 Professional (on /dev/sda2)" {
            insmod ntfs
            set root='(hd0,2)'
            search --no-floppy --fs-uuid --set e8145cf2145cc4ea
            drivemap -s (hd0) ${root}
            chainloader +1
    }
  7. Cut script tersebut dan cari script seperti ini ### BEGIN
  8. Pastekan di bawah script tersebut 
  9. Jangan lupa di save
  10. Restart pc dan lihat hasilnya akan seperti ini 
  11. Microsoft Windows 7 Professional (on /dev/sda2)  
    Ubuntu, with Linux 2.6.32-31-generic
    Ubuntu, with Linux 2.6.32-31-generic (recovery mode)
    Memory test (memtest86+)

Mengubah posisi linux untuk wubi
1.  Buka windows   
2.  Aktifkan hidden file
3.  cari C:\boot.ini
4.  Buka file tersebut dan ubah posisi bootnya
5.  Jangan lupa disave 

Kamis, 15 September 2011

Apa itu Remaster ?

Remaster adalah sebuah teknik untuk mengubah, menambahkan, dan mengurangi paket dan aplikasi yang terdapat pada suatu Sistem Operasi. Remastering tidak hanya bisa dilakukan di sistem operasi berbasis open source, dalam SO yang berbasis closed source (seperti windows) pun hal ini bisa dilakukan.

Dalam artikel ini saya akan mencoba menjelaskan teknik bagaimana meremaster Ubuntu 11.04 .


Remaster Part 1

Kali ini saya akan membahas langkah remaster yang pertama dilakukan yaitu mengganti nama Distro Ubuntu 11.04 sesuai dengan nama distro yang kita inginkan :

1. Buka terminal
  ketik :
  user@user:~$ su

2. Masukkan password ubuntu anda

3. ketik :
  root@user:/home/user# lsb_release -a

4. Muncul informasi nama distro yang anda gunakan


5. Untuk mengganti nama distro tersebut caranya begini :


    edit file issue .net dengan perintah :

    ~ $ nano /etc/issue.net
  
    selanjutnya edit file issue
    ~ $ nano /etc/issue


  dan yang terakhir adalah 
    ~ $ nano /etc/lsb-release


6. ketik untuk melihat hasilnya :

  root@user:/home/user# lsb_release -a

dan ubuntu 11.04 bberubah nama sesuai keinginan anda ...!!



Comming soon Remaster Part 2

     

Jumat, 09 September 2011

Membuat Plymouth Theme Sendiri (Ubuntu 10.10)

Bagi teman-teman yang merasa bosan dengan tampilan plymouth default ubuntu, di sini saya akan berikan sedikit trik untuk membuat (tepatnya memodifikasi) plymouth theme sendiri. Cara yang paling mudah adalah dengan mengganti file gambar dari plymouth theme bawaan ubuntu, yaitu Ubuntu Logo yang terletak di dalam folder /lib/plymouth/themes/ubuntu-logo/.

Langsung saja, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan file gambar yang akan digunakan. Di sini aya tidak akan menjelaskan cara membuat gambarnya. Jika hanya ingin mengubah gambar/logo ubuntu saja, maka cukup siapkan satu file berformat .png untuk mengganti file ubuntu_logo.png. Resolusi defaultnya adalah 217x58 pixel. Namun jika berencana mengganti dot progress-nya juga, maka siapkan juga file berformat .png dengan resolusi 21x21 pixel untuk mengganti file progress_dot_on.png dan progress_dot_off.png. Bedakan warna antara progress_dot_on dan progress_dot_off.

Senin, 11 April 2011

Sistem Operasi Linux

Linux adalah sebuah sistem operasi yang merupakan turuan dari Unix . Menurut sumber wikipedia 
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.